Ungkap Jaringan Narkoba Internasional

  • Rabu, 1 Maret 2017 20:45 WIB

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. Rakyat indonesia sdh jengah dg b\'bgai trik yg hny mgtmkn keuntgn smata tnp memkrkn rasa nasionalisme,,
    0 0 Balas LaporkanHapus
  2. \"Saya hanya memanfaatkan air untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Jadi sekali lagi saya tegaskan, ini bukan blue energy,\" kata Djoko Suprapto.



    Kalau hanya seperti itu orang sudah bisa lihat di web di alamat www.water4gas.com dan oarang bisa pesan e-book nya dengan penjelasan yang amat detail dengan harga di bawah US$ 100



    Makanya saya kurang tertarik memuat isu ini di blog iptek, R&D dan kerjasama Academic, Business, Government http://abgnet.blogspot.com
    0 0 Balas LaporkanHapus
  3. Yang Penting Riil, nyata,logis, ilmiah

    Berani diuji dalam pendadaran ilmiah

    Dan Berani berkurban !!!!!,

    serta tidak mbulet !!!!

    Itu tanda-tanda orang Baik

    dan PAHALAWAN

    yang dibutuhkan saat ini

    Bukan yang lain-nya

    banyak yang MBULET !!!
    0 0 Balas LaporkanHapus
  4. Ujung2nya kan penipuan,negara2 yang technik dan penelitiannya dah modern saja belum mampu merobah AIR jadi campuran bahan bakar.Jamannya cari uang dengan nipu seperti Orang Tasik yang mengaku punya uang Triliunnan rupiah.
    0 0 Balas LaporkanHapus
  5. Saya heran dengan bapak yang satu ini. Dulu bilang Blue Energy...sekarang mengaku: \"tidak memiliki peralatan yang bisa mengubah air menjadi bahan bakar semacam \"blue energy\". Dulu sdh demo di Cikeas. Jelas-jelas di JOGJA ada DJOKO SUTRISNO yang TIDAK PERNAH BOHONG, yang karyanya sudah banyak di pasang di ribuan mobil di Indonesia. Juga sudah muncul di 4 MATA bersama Tukul. HATI2 pembaca: DJOKO SUPRAPTO NGANJUK berbeda dengan DJOKO SUTRISNO JOGJAKARTA. DJOKO SUTRISNO JOGJA YANG BENAR.
    0 0 Balas LaporkanHapus

Berita Terkait