Aksi Proteksi Hutan

Senin, 31 Juli 2017 20:26 WIB

Aksi Proteksi Hutan

Gubernur Kalbar Cornelis (kedua kiri), Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) Sarwono Kusumaatmadja (kedua kanan), Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam KLHK, Agus Justianto (ketiga kanan), Penasehat Independen Yayasan Belantara Tachrir Fathoni (kanan), Bupati Landak Karolin Margret Natasa (kiri), dan Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Frederika Cornelis (ketiga kiri) memperlihatkan bibit pohon Kemiri Sunan saat penanaman di Desa Kasturi, Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Senin (31/7/2017). Kolaborasi multi pihak antara pemerintah, masyarakat, swasta dan LSM ini bertujuan untuk mengkampanyekan aksi nyata pencegahan perubahan iklim melalui penanaman pohon Kemiri Sunan untuk restorasi dan konservasi hutan serta pengembangan energi terbarukan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. (ANTARA /Jessica Helena Wuysang)

Aksi Proteksi Hutan

Gubernur Kalbar Cornelis (kedua kiri), Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sarwono Kusumaatmadja (kiri), Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam KLHK Agus Justianto (kedua kanan), Penasehat Independen Yayasan Belantara Tachrir Fathoni (ketiga kanan), Bupati Landak Karolin Margret Natasa (ketiga kiri), dan Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Frederika Cornelis (kiri) berpose saat penanaman di Desa Kasturi, Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Senin (31/7/2017). Kolaborasi multi pihak antara pemerintah, masyarakat, swasta dan LSM ini bertujuan untuk mengkampanyekan aksi nyata pencegahan perubahan iklim melalui penanaman pohon Kemiri Sunan untuk restorasi dan konservasi hutan serta pengembangan energi terbarukan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. (ANTARA/Jessica Helena Wuysang)