Anggota tim dari Universtas Gajah Mada memantau keberadaan pesawat tanpa awak jenis FX-79 Buffalo dalam pemotretan jalur lahar Gunung Agung yang kini masih berstatus awas di Kota Amlapura, Karangasem, Bali, Kamis (19/10/2017). Pesawat berkemampuan jelajah lebih dari 3.000 mdpl tersebut digunakan untuk memetakan jalur lahar di sejumlah kawasan di kaki gunung sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya bencana. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Pemetaan Jalur Lahar Gunung Agung
Anggota tim dari Universtas Gajah Mada menerbangkan pesawat tanpa awak jenis FX-79 Buffalo untuk pemotretan jalur lahar Gunung Agung yang kini masih berstatus awas di Kota Amlapura, Karangasem, Bali, Kamis (19/10/2017). Pesawat berkemampuan jelajah lebih dari 3.000 mdpl tersebut digunakan untuk memetakan jalur lahar di sejumlah kawasan di kaki gunung sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya bencana. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Status Awas Gunung Agung
Warga melintasi perkebunan dengan pemandangan Gunung Agung yang kini masih berstatus awas, di Kota Amlapura, Karangasem, Bali, Kamis (19/10/2017). Selama 28 hari sejak ditetapkan berstatus awas Gunung Agung masih belum menunjukkan erupsi namun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktifitas gunung tersebut masih tergolong tinggi. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Status Awas Gunung Agung
Warga membawa hasil kebun dengan pemandangan Gunung Agung yang kini masih berstatus awas, di Kota Amlapura, Karangasem, Bali, Kamis (19/10/2017). Selama 28 hari sejak ditetapkan berstatus awas Gunung Agung masih belum menunjukkan erupsi namun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktifitas gunung tersebut masih tergolong tinggi. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)