Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima buku berjudul Kebangkitan Kaum Dhuafa dari Mendikbud Muhammad Nuh saat silaturahmi mahasiswa penerima Bidikmisi di Jakarta, Kamis (27/2). Bidikmisi merupakan program bantuan biaya pendidikan yang ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu (miskin) meliputi biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya hidup serta pendampingan akademik agar lulus tepat waktu dan berprestasi. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Silaturahmi Mahasiswa Berprestasi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono memberikan ucapan selamat kepada sejumlah mahasiswa berprestasi saat silaturahmi mahasiswa penerima Bidikmisi di Jakarta, Kamis (27/2). Bidikmisi merupakan program bantuan biaya pendidikan yang ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu (miskin) meliputi biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya hidup serta pendampingan akademik agar lulus tepat waktu dan berprestasi. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Silaturahmi Mahasiswa Berprestasi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat silaturahmi mahasiswa penerima Bidikmisi di Jakarta, Kamis (27/2). Bidikmisi merupakan program bantuan biaya pendidikan yang ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu (miskin) meliputi biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya hidup serta pendampingan akademik agar lulus tepat waktu dan berprestasi. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Silaturahmi Mahasiswa Berprestasi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono (kanan) mendapat penjelasan Mendikbud Muhammad Nuh (kiri) tentang program beasiswa pendidikan saat silaturahmi mahasiswa penerima Bidikmisi di Jakarta, Kamis (27/2). Bidikmisi merupakan program bantuan biaya pendidikan yang ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu (miskin) meliputi biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya hidup serta pendampingan akademik agar lulus tepat waktu dan berprestasi. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)