(Antara)-Sebagian masyarakat menilai, bahwa lapas atau penjara merupakan tempat yang menyeramkan, bahkan tempat yang sangat hina. Anggapan tersebut, coba ditepis oleh para nara pidana di lapas wanita Palembang, yang dipimpin oleh Rachmayanti. Para napi dibina untuk berkarya dan menghasilkan rupiah, yang kelak bakal menjadi bekal tatkala telah terbebas dari penjara.