(Antara)-Deputi Bidang Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden, Eko Sulistyo menyatakan bahwa istana kepresidenan juga berfungsi sebagai sebuah ruang budaya. Langkah itu antara bertujuan agar istana tidak menjadi simbol dari satu negara saja, namun juga sebagai ruang budaya, ruang dialog yang inklusif diluar agenda resmi kenegaraan.