(Antara)-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan, pemberlakuan uji coba sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan tertentu di Jakarta, relatif cukup baik, dan mengurangi sekitar 20 persen volume kendaraan yang melintas. Namun ia menekankan, penerapan sistem ganjil genap bukanlah solusi utama dalam mengurangi kemacetan di ibu kota.