(Antara)-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan, beras oplosan yang dijual dengan harga premium sangat merugikan negara, utamanya pada kesejahteraan petani dan konsumen. Secara hitung-hitungan, beras yang disubsidi pemerintah, berjenis IR 64 dibeli dengan harga 7000 rupiah per kilogram. dan dijual kembali dengan harga 24 ribu rupiah per kilogram.