Hongkong, (ANTARA News) - Sekelompok pengacara Cina mengugat jaringan berita Amerika Serikat CNN sehubungan dengan pernyataan Jack Cafferty, yang menyebut orang Cina dungu. Sebagaimana diberitakan Reuters, mereka menganggap pernyataan tersebut merusak martabat dan nama baik bangsa Cina, kata laporan koran Hongkong. Koran "Wen Wei Po", yang didukung pemerintah Beijing, menyebutkan pengadilan Beijing belum memutus gugatan tersebut. Kementerian luar negeri Cina memanggil kepala CNN biro Beijing pada pekan lalu dan menuntut permintaan maaf menyusul ucapan Cafferty bahwa buatan Cina "rongsokan" dan kalimat "Pada dasarnya, mereka adalah sekumpulan orang dungu dan pencoleng selama 50 tahun terahir". Seorang di antara 14 pengacara itu kepada koran "Wen Wei Po" mengatakan ucapan Cafferty "sangat merusak dan melecehkan nama baik serta martabat penggugat, yaitu rakyat Cina, dan sangat melukai penggugat secara rohani dan kejiwaan". Pengacara tersebut meminta nama baik bangsa Cina dipulihkan lewat siaran dan media serta menuntut ganti rugi 100 yuan (sekitar 13 ribu rupiah). Saat menanggapi tuntutan kementerian luar negeri Cina agar CNN meminta maaf, jaringan televisi tersebut mengatakan tidak bermaksud menyinggung dan Cafferty ketika itu menyatakan pendapat "sangat yang kuat" tentang pemerintah Cina, bukan rakyat Cina. Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan jawaban itu tidak memuaskan dan bertujuan membuat keretakan hubungan antara pemerintah dengan rakyat Cina.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008