Jakarta (ANTARA News) - Produsen perangkat keras dan lunak komputer, Intel Corporation, memperkenalkan aplikasi baru Intel® SOA Expressway, software yang akan meningkatkan efisiensi lalu lintas informasi kesehatan di rumah sakit dan jaringan informasi kesehatan. Perangkat lunak ini, menurut Intel dalam pernyataannya di laman mereka, dapat memudahkan para penyelenggara kesehatan untuk terhubung antara satu dengan yang lainnya dan mereka diuntungkan dengan menurunnya biasa integrasi. Berbagi informasi pasien di antara partisipan dalam jaringan kesehatan sering terkendala oleh tingginya biaya dan kompleksitas kepemilikan data maupun integrasi layanan. Oleh karenanya, Intel SOA Expressway for Healthcare menawarkan sebuah solusi efisiensi biaya untuk mengatasi masalah itu, dengan menyediakan langkah efisien dan terukur dalam menerjemahkan, memproses, dan menghubungkan banyak format data dalam sebuah jaringan kesehatan. Intel, katanya, juga telah membentuk sebuah kelompok validasi vendor software independen (ISVs) yang mempunyai berbagai kapabilitas terbaik untuk mengembangkan penyempurnaan jaringan kesehatan yang menggunakan Intel SOA Expressway. Vendor yang ikut berperan memvalidasi software Intel itu di antaranya Apelon, Infotech Global (IGI), Initiate Systems, Oracle, maupun Red Hat. Layanan-layanan yang diberikan oleh para vendor ternama itu termasuk pengendalian penerjemahan kosakata medis (kesehatan), aplikasi-aplikasi portal klinik pasien, tampilan indek pasien, pendukung penyimpanan data klinik dan sistem operasi. Pemvalidasian ekosistem itu membantu melengkapi arsitektur SOA penanganan data kesehatan generasi selanjutnya. Beberapa institusi kesehatan telah sukses memanfaatkan software in termasuk sebuah jaringan rumah sakit di Shanghai, Cina. "Intel SOA Expressway untuk kesehatan mengatasi berbagai kesulitan skenario integrasi rumah sakit untuk kami," kata Shen Ping, general manager divisi layanan kesehatan di Wonders Information Co, pengintegrasi sistem pengembangan jaringan kesehatan Shanghai. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008