Ungaran (ANTARA News) - Gabungan tim SAR Jateng berhasil menemukan 12 pendaki gunung siswa dari SMAN 5 Semarang yang dilaporkan hilang di Gunung Merbabu terletak diperbatasan Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang, Provinis Jateng. Berdasarkan data yang dihimpun di Posko di Dusun Tekelan, Batur, Getasan Kabupaten Semarang, Jumat, gabungan tim SAR dari Sarda, Basarnas Jateng, Kompas, Polhut setempat berhasil menemukan ke-12 siswa SMAN 5 Semarang sekitar pukul 09.00 WIB di pos Watu Gubung pada ketinggian sekitar 2.735 meter di atas permukaan laut dan 12 korban dalam keadaan selamat. Ketua Tim Basarnas, Agung Hari, mengatakan, rombongan siswa SMAN 5 Semarang itu, saat ditemukan kondisinya baik-baik. Mereka mendirikan tenda di Watu Gubug dan persedian pangan masih cukup. "Kami saat mencari hilanga 12 siswa tersebut dengan membawa perbekalan makanan, karena dikhawatirkan sudah empat hari mereka ini, sudah kehabisan makanan di atas," kata Agung. Maryanto, petugas Pos Merbabu wilayah Utara di Dusun Tekelan, mengatakan, 12 siswa itu mulai mendaki Gunung Merbabu pada Selasa (22/4) dan rencananya turun pada Rabu (23/4). Ke-12 siswa yang mendaftar di pos ini, antara lain, Ahmad Nurhuda, Bayu Gilang, Sintia Ayu, Alina, Klaudia Citra, Hesti Diah, Fikri Amiruloh, Citra Maharani, Dewa Ayu Anggia, Rizaldi Habini, Nicola Scien, dan Haryo Sukma. Mereka ditemukan dalam kondisi baik dan langsung dievakuasi oleh tim SAR hingga ke Dusun Tekelan ini. Menurut dia, sebetulnya pada saat yang sama juga ada tiga orang pendaki asal Jakarta, Nisar Abidin, Angga, dan Manggar. Namun mereka juga sudah ditemukan dan ikut turun bersama tim Sar. Seorang korban, Sintia Ayu (16), warga Jalan Pregiwati, Semarang, mengatakan, dirinya bersama teman lainnya anggota Mapala SMA 5 Semarang, pada Kamis (24/4) siang sudah turun dari puncak Merbabu. Namun, sekitar pukul 02.30 WIB terjadi hujan deras dan berkabut di puncak 1 Watu Gubug, kemudian bersepakat untuk menunda turun, karena kalau dipaksakan berbahaya. "Kami sempat khawatir saat terjadi badai di atas, kemudian mendirikan tenda di tempat tersebut, hingga ditemukan oleh tim SAR Jumat paginya. Stok makanan kami masih cukup," kata Sentia. Wakasek SMAN 5 Semarang, Suratno, yang ikut menjemput siswanya di Dusun Tekelan, mengatakan, 12 siswa itu sempat membuat khawatir pihak sekolah dan keluarganya, pihaknya sangat bersyukur semua siswa saat ditemukan kondisinya selamat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008