Jakarta (ANTARA News) - Sekjen DPP Partai Buruh Sonny Pudjisasono menyatakan, Pemilu 2009 merupakan kesempatan bagi kalangan buruh untuk mengubah nasib yang selama ini terpinggirkan. Caranya, kata Sonny di Jakarta, Selasa, kalangan buruh harus bersatu dan bersama-sama berjuang menempatkan wakil di DPR. "Sudah ada kendaraannya, Partai Buruh, jadi tak perlu lagi menitipkan aspirasi ke yang lain," kata Sonny yang memberikan keterangan pers menjelang peringatan Hari Buruh 1 Mei. Dikatakannya, selama aturan perundang-undangan yang tidak pro buruh masih berlaku, misalnya UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, maka nasib buruh tak mungkin berubah. "Nah yang bisa mengubah itu kan DPR. Kalau buruh tak punya wakil di DPR bagaimana bisa mengubah aturan-aturan itu," katanya. Oleh karena itu, lanjutnya, peringatan Hari Buruh harus dijadikan momentum untuk melakukan konsolidasi bagi nasib buruh ke depan. Ziarah Marsinah Terkait peringatan Hari Buruh nanti, Partai Buruh bersama serikat buruh, pengasuh Pondok Pesantren Tebu Irang Jombang Salahuddin Wahida, dan Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan melakukan ziarah ke makam ikon buruh Marsinah di Nganjuk, JawaTimur. Sementara di Jakarta, akan dilakukan pawai kendaraan bermotor dan aksi massa yang dipusatkan di Tugu Proklamasi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008