Semarang (ANTARA News) - Manajemen tim PSIS Semarang baru memiliki dana 30 persen dari kebutuhan seluruh tim untuk mengarungi Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2008. Manajer Tim PSIS, Yoyok Sukawi, kepada wartawan di Semarang, Selasa, mengatakan bahwa total dana yang diperlukan tim untuk berlaga pada musim kompetisi mendatang sekitar Rp10 miliar dan pihaknya baru memiliki 30 perse dari jumlah tersebut. Ia mengatakan, dari total dana yang diperlukan tersebut 50 persennya berasal dari kerja sama dengan sponsor. Sponsor yang sudah digandeng tim Mahesa Jenar tersebut baru CV Lintas Reka Cipta. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi tersebut telah menggelontorkan dana untuk tim kebanggaan masyarakat Semarang Rp1 miliar. Ia menambahkan, dari total dana yang diperlukan PSIS tersebut, 40 persen atau sekitar Rp4 miliar untuk belanja pemain, sedangkan sisanya yang 60 persen untuk biaya operasional selama melakoni musim kompetisi mendatang. "Kalau pada musim kompetisi yang lalu, 60 persen untuk belanja pemain tetapi melihat kondisi saat ini, akhirnya kita balik plafon anggaran. Kita hanya alokasikan 40 persen untuk belanja pemain," katanya. Putra kedua Walikota Semarang, Sukawi Sutarip tersebut juga berencana menghemat anggaran musim kompetisi sekarang ini, yaitu dengan memangkas beberapa pos anggaran terutama adalah menekan biaya operasional panitia pelaksana (panpel). Di samping itu, kata dia, pendapatan dari hasil penjualan tiket juga diharapkan dapat mendongkrak pemasukan dana, apalagi harga tiket untuk musim mendatang tidak akan dinaikan atau tetap menggunakan harga lama. Pada musim kompetisi 2007, pendapatan dari hasil penjualan tiket mencapai Rp2,8 miliar. "Dari hasil itu, kami mendapat pemasukan bersih sekitar Rp1 miliar. Jika musim kompetisi mendatang kami bisa menekan pengeluaran dan meningkatkan pemasukan, kami merasa optimistis bisa mencukupi untuk satu musim kompetisi," katanya. Kemudian, kata dia, terobosan lain yang akan dilakukan manajemen tim adalah dengan menjual "member card" seperti halnya musim kompetisi 2007. Hanya, kata dia, harganya tidak seperti yang lalu Rp5 juta tetapi diturunkan menjadi Rp1,5 juta per "member card". "Kami berencana mencetak 1.000 `member card`. Pemegang kartu ini tidak hanya bisa melihat pertandingan PSIS di kandang sendiri tetapi juga mendapat keuntungan yang lain," katanya. Pada Latihan di Stadion Jatidiri Semarang, tim asuhan pelatih Edy Paryono menerima lima pemain pelamar lagi. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya adalah asing sedangkan satunya pemain lokal. Kelima pemain pelamar tersebut adalah Ivan Nelson (asal Brasil) dengan posisi libero/stopper dan pernah membela Persisam Samarinda, Oky Diamonstar (Nigeria) posisi stopper dan pernah membela Persis Solo, Felix (Nigeria) gelandang dan pernah embela Persma Manado, Andres (Chile) pernah membela Persiraja Banda Aceh, sedangkan pemainlokal adalah Buno S (kiper) terakhir membela PS Padang Sidempuan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008