Bekasi (ANTARA News) - Kawanan perampok bersenjata api, Kamis sekitar pukul 03.00 WIB, menggasak brankas berisi uang Rp6,6 juta dan mobil Avanza di gudang rokok Stanza di Jalan Setia Darma, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Perampok memasuki gudang dengan cara meloncat pagar, kata Udung, petugas kebersihan gudang rokok tersebut. Setelah memasuki gudang, kawanan perampok kemudian menodongkan senjata api ke lima karyawan masing-masing Wandi petugas satpam, Gigih, Agus, Dani dan Pambudi. Dua perampok, kata Udung mengutip salah seorang karyawan, mengancam akan menembak jika berteriak, sehingga membuatnya tidak berkutik. Selanjutnya, dua perampok mengikat tangan para karyawan distributor rokok tersebut dan menggiring dalam kamar, sementara penjahat yang lainnya menggasak brankas berisi uang Rp6,6 juta dan mobil milik perusahaan. Usai menggasak barang jarahannya, kawanan perampok tancap gas menuju arah Cibitung, Kabupaten Bekasi. Peristiwa perampokan itu, baru diketahui oleh Udung pagi hari ketika hendak bekerja membersihkan ruangan mendapati para korban dalam kondisi tangan terikat tali dan sedang berupaya melepaskan diri dari ikatan. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa namun dua karyawan yakni, Wandi dan Agus menderita luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan gagang senpi perampok. Di tempat terpisah, Kapolres Bekasi, AKBP Yan Fitri Halimansyah mengatakan, dari olah TKP, perampok selain menggasak brankas berisi uang Rp6,6 juta, mobil Avanza juga empat buah telepon genggam dan dua sertifikat tanah atas nama Sugiyanto. Polisi telah meminta keterangan dari para karyawan tersebut, sebagai saksi dalam kasus perampokan gudang rokok Stanza. "Kasusnya sedang ditangani Polres Bekasi, tapi identitas para pelakunya belum diketahui," ujarnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008