Jakarta (ANTARA News) - Tim putri Surabaya Bank Jatim berhasil mempertahankan gelar juara Sampoerna Hijau Voli Proliga setelah mengalahkan Jakarta Electric PLN 25-9, 25-19, 27-25 pada Grand Final di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu. Tim yang dilatih Huan Miangchen itu menjadi tim putri pertama yang berhasil dua kali berturut-turut menjadi juara sejak Proliga digulirkan pada 2002. "Kami sangat bangga dengan kemenangan ini dan semua terjadi karena para pemain disiplin dalam melaksanakan instruksi pelatih dan mampu mengeluarkan performa terbaik mereka," kata Manajer Bank Jatim Eddi Rusianto usai pertandingan. "Para pemain kami memang rata-rata berkemampuan lebih baik dibandingkan lawan tetapi bukan berarti kami meremehkan mereka," imbuhnya. Kemenangan Bank Jatim dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 8.000 penonton itu terjadi relatif mudah karena para pemain Electric tampak kesulitan untuk keluar dari tekanan dan banyak melakukan kesalahan. Buruknya pertahanan dan penerimaan bola Yulianingsih dkk. membuat Bank Jatim mudah mencetak angka dan langsung melesat 7-2 pada awal set pertama. Rianita Panirwan dkk. hanya memberi peluang kepada Electric untuk menambah tujuh angka dan sebuah servis pemain asal China Wang Ting mengakhiri set pertama 25-9 untuk Bank Jatim. Pasukan Victor Laiyan menunjukkan perbaikan pada set kedua, terutama dalam servis dan blok, sehingga bisa memberi perlawanan kepada Bank Jatim. Akan tetapi penerimaan bola pertama mereka masih buruk sehingga setter Yulianingsih kerap tampak kebingungan untuk membangun serangan. Setelah sempat menyamakan kedudukan 11-11, Electric tidak mampu menahan serbuan lawan dan komunikasi antar pemain sepertinya tidak jalan sehingga Bank Jatim kembali dengan mudah mendulang angka. Smes keras Wang Ting membuat Bank Jatim menutup set kedua 25-19 dan unggul 2-0. Pada set ketiga, Electric, untuk pertamakalinya sepanjang pertandingan, mengungguli perolehan angka Bank Jatim 7-6. Keputusan pelatih Victor untuk mengganti Yul

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008