Singapura (ANTARA News) - Harga minyak dunia naik di perdagangan Asia, Senin, menyusul munculnya kerusuhan baru di negara produsen minyak terbesar Afrika, Nigeria. Kontrak berjangka utama minyak New York, minyak mentah jenis "light sweet", untuk pengiriman Juni, naik 15 sen pada 116,47 dolar AS per barel. Acuan kontrak mengalami "rally" 3,80 dolar menjadi ditutup pada 116,32 dolar AS pada Jumat di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah jenis Brent North Sea untuk pengiriman Juni naik 15 sen pada 114,71 dolar AS. Kontras melonjak 4,06 dolar AS menjadi pada 114,56 dolar AS, Jumat di London. Militan Nigeria menyerang sebuah kapal minyak di pesisir barat negara Afrika itu dan menawan dua orang, kata juru bicara militer, Minggu, seperti diberitakan AFP. Peristiwa itu terjadi setelah para militan Niger Delt menyerang fasilitas milik grup minyak Inggris-Belanda, Shell di selatan Nigeria, mendorong pengurangan produksi, kata sumber perusahaan dan keamanan. Shell, yang mencatat sekitar separuh dari produksi minyak Nigeria 2,1 juta barel per hari, telah menurunkan produksinya karena meningkatnya serangan para militan ke fasilitan miliknya. Kenaikan panjang minyak ditutup pada rekor 120 dolar AS per barel pekan lalu di tengah kekhawatiran pasokan terkait pemogokkan kerkja di kilang minyak di Skotlandia dan Nigeria. (*)

Copyright © ANTARA 2008