Baghdad (ANTARA News) - Gerilyawan menyerang sebuah pos pemeriksaan militer Irak di provinsi Diyala sebelah utara Baghdad, Senin malam, menewaskan 10 prajurit, demikian diumumkan militer AS. Mereka menyalahkan "teroris" Al-Qaeda atas serangan itu, yang juga mencederai 13 prajurit lain. Seorang pejabat keamanan Irak mengatakan, kepala-kepala korban dipenggal setelah serangan penembakan itu. "Setelah membunuh prajurit-prajurit itu, orang-orang bersenjata memenggal kepala mereka," kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu dari Baquba di provinsi Diyala. Ia menyatakan, serangan itu terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat (pukul 23.00 WIB). Diyala adalah salah satu kawasan paling berbahaya di Irak dimana pasukan AS dan Irak memerangi kelompok gerilya Al-Qaeda di Irak. Meski militer telah melakukan serangkaian serangan, gerilyawan Al-Qaeda berhasil melancarkan serangan-serangan mengejutkan di provinsi itu. Pada 1 Mei, dua penyarang bom bunuh diri meledakkan diri mereka dalam selang waktu beberapa menit antara serangan satu dan yang lain di tengah sebuah pesta pernikahan di kota Balad Ruz, menewaskan 35 orang. Puluhan orang lagi cedera dalam pemboman tersebut. AFP melaporkan, dalam beberapa bulan terakhir ini, sejumlah wanita pembom bunuh diri juga melancarkan serangan-serangan mematikan di provinsi tersebut. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008