Jakarta (ANTARA News) - Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuannya (BI rate) menekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun sekitar 16 poin. IHSG BEI ditutup melemah 16,159 poin atau 0,68 persen untuk berada di posisi 2.371,827 dan indeks LQ45 juga bergerak turun 4,369 poin atau 0,85 persen ke level 510,081. Analis Riset PT Recapital Securities, Poltak Hotradero, kepada ANTARA News mengatakan, salah satu penyebab turunnya indeks BEI adalah keputusan BI menaikkan BI rate. "Memang tidak ada keputusan lain untuk menghadapi inflasi yang tinggi, dan memang risikonya indeks tertekan," katanya. Menurut Poltak, BI kemungkinan masih akan menaikkan kembali suku bunganya karena inflasi yang sudah mendekati 9 persen, sehingga masih menjadi sentimen negatif pasar saham. BI pada Selasa ini telah mengumumkan menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin dari sebelumnya 8,00 persen menjadi 8,25 persen karena menghadapi inflasi yang tinggi pada April 2008 mencapai 8,96 persen year on year. Selain itu, lanjutnya, indeks juga mendapat sentimen negatif dari harga minyak dunia yang sempat menyentuh harga 120 dolar AS per barel. Naiknya harga minyak kembali ke level 119,95 dolar AS barel akibat terganggunya suplai di daerah Nigeria, Iran dan Irak membuat investor khawatir terhadap inflasi yang tinggi dan harga energi yang semakin mahal. Namun, perdagangan di BEI sedikit didominasi oleh saham yang naik sebanyak 105 dibanding yang turun 102, sedangkan 62 stagnan dan 193 tidak aktif diperdagangkan. Penurunan indeks ini dipimpin beberapa saham unggulan, diantaranya saham Bank Mandiri yang turun Rp50 menjadi Rp3.025, Internasional Nickel melemah Rp50 ke posisi Rp6.650, Telkom turun Rp100 ke Rp8.900, Astra Internasional anjlok Rp800 ke Rp20.700 dan Bank BRI terkoreksi Rp350 menjadi Rp6.550. Sedangkan saham unggulan yang masih bergerak positif diantaranya, Aneka Tambang yang naik Rp100 ke harga Rp3.575, Perusahaan Gas Negara terangkat Rp300 ke posisi Rp12.900, London Sumatera menguat Rp400 ke level Rp9.750 dan Tambang Batubara Bukit Asam naik Rp200 menjadi Rp10.900 Transaksi perdagangan sebanyak 66.759 kali dengan volume 2,723 juta saham dan nilai Rp4,089 triliun. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008