Biak,(ANTARA News) - Seratusan karyawan PT Angkasa Pura I Bandara Frans Kaisiepo Kabupaten Biak Numfor, mulai Rabu hingga Jumat (9/5) mogok kerja. Aksi mogok kerja karyawan Angkasa Pura I Frans Kaisiepo yang dikoordinir serikat pekerja dilakukan selama tiga hari dengan tidak melakukan aktivitas rutin di Bandara. Pantauan ANTARA di Bandar Frans Kaisiepo Biak, Rabu pagi, lokasi bandara yang biasanya ramai dengan pekerja pada hari ini tampak sepi dari rutinitas pekerja. Meski aksi mogok pekerja dilakukan tetapi aktivitas penerbangan pesawat Merpati dan Garuda yang menyinggahi Bandara Frans Kaisiepo Biak tetap berjalan seperti biasanya. Di sekitar posko mogok serikat pekerja, terlihat sejumlah karyawan perempuan berseragam biru-biru melakukan aksi tutup mulut kepada wartawan dengan tidak memberikan keterangan terkait mogok kerja karyawan PT Angkasa Pura I seluruh Indonesia. Salah seorang karyawan, Barnabas, yang duduk di posko mogok massal pekerja PT Angkasa Pura I Bandara Frans Kaisiepo Biak ketika ditanya ANTARA tak bersedia memberikan keterangan. "Silakan hubungan ketua serikat pekerja mengenai aksi mogok kerja karyawan PT Angkasa Pura I Bandara Frans Kaisiepio Biak,"ungkapnya. Tuntutan yang disuarakan pekerja PT Angkasa Pura I di antaranya, kenaikan upah,tunjangan kesehatan serta dana pensiun. Beberapa spanduk yang dipasang sekitar posko bertuliskan "mohon maaf perjalanan anda terganggu" dengan aksi mogok pekerja mulai 7-9 Mei 2008. Hingga pukul 09.00 WIT aktivitas di sekitar Bandara Frans Kaisiepo Biak tetap berjalan lancar seperti biasanya tidak terganggu dengan kegiatan mogok kerja.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008