Jakarta (ANTARA News) - DPP PKB versi Muktamar Luar Biasa (MLB) pimpinan Muhaimin Iskandar menyatakan optimis akan memenangi "perselisihan" dengan kubu PKB versi Parung pimpinan Gus Dur. "Karena MLB kita kuat secara fakta politik dan fakta hukum," kata Sekretaris Jenderal PKB versi MLB Ancol Lukman Edy di Jakarta, Kamis. Dikatakannya, Depkumham dalam menentukan PKB mana yang berhak memegang "tiket" Pemilu 2009 tentunya akan mempertimbangkan kedua fakta bersebut. Mengacu pada UU No.10 Tahun 2008 tentang Pemilu, sebagai partai peraih 11,9 persen suara pemilih dan memiliki 52 kursi di DPR RI, PKB otomatis menjadi peserta Pemilu 2009. Persoalannya, saat ini terdapat dua kubu PKB yang sama-sama mengklaim sebagai PKB yang sah yang berhak mengikuti seluruh proses Pemilu 2009. Ditanya soal kemungkinan rujuk dua kubu PKB sehingga tidak ada lagi masalah terkait kepesertaan Pemilu 2009, Lukman menyatakan pihaknya sudah berkali-kali menawarkan islah. "Namun pihak sana selalu menolak. Bahkan, saat menggelar MLB di Ancol kami tetap mengupayakan terjadinya islah, namun tetap saja pihak sana tidak mau," katanya. Ditanya bagaimana jika Depkumham tidak mengeluarkan keputusan tegas tentang pihak mana yang berhak mewakili PKB pada Pemilu 2009, Lukman menyatakan tidak mau berandai-andai. "Sudahlah kita tidak perlu berandai-andai. Kita tunggu saja keputusan Depkumham," kata Lukman yang juga Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal itu. Menyangkut kemungkinan keputusan menunggu putusan pengadilan, Lukman menyatakan jika memang harus menunggu putusan pengadilan tentu mau tak mau harus diikuti. Hanya saja, katanya, proses pengadilan hendaknya tidak lebih dari tiga bulan sesuai dengan yang diatur undang-undang menyangkut penyelesaian sengketa parpol.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008