Kupang (ANTARA) - Sebanyak 1.000 penari kolosal dari 50 SMA-SMK di Kota Kupang memperagakan tarian kolosal usai upacara memperingati HUT ke-74 RI di halaman rumah jabatan gubernur NTT, Sabtu (17/8).

Pantauan Antara, sejumlah penari tersebut mengenakan baju kaos berwarna merah dan putih. Satu kelompok merah dan satu lagi berwarna putih.

Tak hanya itu mereka juga mengenakan kain tenun dari berbagai dari di provinsi berbasis kepulauan itu.

Dalam tarian tersebut sejumlah penari kolosal itu membawa juga tulisan yang bertuliskan "Beta NTT Katong Indonesia".

Inspirator tarian kolosal tersebut Julie Laiskodat yang adalah istri dari gubernur NTT viktor B Laiskodat mengatakan bahwa waktu yang disiapkan bagi anak-anak itu untuk berlatih hanya lima hari.

"Mereka berlatih hanya lima hari. Tapi sudah sangat bagus dan menghibur sekali," tambah dia.

Tarian kolosal itu sendiri kata Julie ingin menceritakan bahwa NTT adalah provinsi yang besar dengan potensi-potensi pariwisatanya yang sangat banyak.

Oleh karena itu dalam tarian itu, para penari membuat formasi mulai dari danau tiga warga Kelimutu di kabupaten Ende, dan formasi berbentuk Komodo.

Ia menambahkan bahwa untuk kali pertama tersebut sudah baik, namun untuk tahun depan akan lebih meriah lagi.

"Kita harapkan seperti itu. Namun saya juga berharap panitia juga tidak mendadak sehingga persiapannya lebih matang tidak seperti saat ini," tambah dia.

Baca juga: Gubernur: HUT Ke-74 RI momentum bangkitkan SDM Babel

Baca juga: Warna-warni perayaan HUT Ke-74 RI warga Kecamatan Senen

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019