Jakarta (ANTARA News) - Pelatih kepala tim bulutangkis nasional China, Li Yongbo enggan berterus terang, bahkan cenderung merendah saat ditanya target medali emas di Olimpiade 2008 yang akan berlangsung di Beijing 8-24 Agustus mendatang. "Target tidak penting, tetapi para pemain China sudah berlatih dalam waktu yang cukup lama dan yang penting mereka tampil sebaik mungkin," ujar Li diplomatis. Alih-alih mengatakan target medali dan nomor apa yang berpeluang bagi China, saat berbicara dengan sejumlah wartawan Indonesia di sela-sela acara ramah-tamah yang digelar Kedutaaan Besar Republik Rakyat China di Jakarta, Jumat malam, Li malah menjelaskan bahwa Indonesia mempunyai peluang merebut medali emas melalui nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. "Indonesia mempunyai peluang pada nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Kalau begitu China sisanya saja," ujar Li sambil tersenyum. Faktanya, China berhasil meraih 13 tempat di Olimpiade 2008, masing-masing tiga tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri serta masing-masing dua ganda putra dan campuran. Sebelum bertolak ke Jakarta untuk mengikuti putaran final Piala Thomas dan Uber sebagai juara bertahan, China telah melakukan pemusatan latihan selama 45 hari di Jinjiang sebagai persiapan untuk mempertahankan kedua piala tersebut sekaligus menghadapi Olimpiade Beijing. Pada Olimpiade 2004 di Athena, Yunani, China berhasil meraih tiga medali emas melalui tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran, sementara Indonesia hanya mendapat satu emas yang disumbangkan Taufik Hidayat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008