Balikpapan (ANTARA News) - Seorang Warga Negara (WN) Kanada, Ron Bastard (63), ditemukan tewas di anjungan lepas pantai perusahaan migas (minyak dan gas) Chevron milik Amerika. Menurut keterangan Wakasat Reskrim, Polresta Balikpapan, Inspektur Satu Andi Kumara di Balikpapan, Jumat, korban pertama kali diketahui tewas dalam keadaan tertelungkup di kamarnya, yang berada persis di sebelah kiri ruang radio di anjungan minyak lepas pantai West Seno. "Korban Ron pertama kali diketahui tewas oleh Kapten Syamsul, salah seorang rekan kerjanya pada Jumat pagi sekitar pukul 07.50 Wita," kata Andi Kumara. Saat itu korban tidak terlihat keluar kamar, kemudian Kapten Syamsul memanggil Dokter Andi Ashaq melalui alat panggil agar segera menuju ke ruang radio yang berada di dek dua anjungan tersebut. Saat dilihat bersama pihak keselamatan anjungan, korban Ron tewas dalam posisi tertelungkup. Kedua tangannya menyilang di dada. Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPP) yang memakan waktu satu jam ke Balikpapan bila menggunakan speed boat. "Hingga kini jenazah Ron masih disimpan di kamar mayat RSPP, saat ini kita masih menghubungi pihak kedutaan dan keluarga korban," kata Andi. Andi menjelaskan, sekilas pada tubuh jenazah Ron belum ditemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan. Korban Ron di anjungan minyak lepas pantai West Seno, merupakan kontraktor dari Chevron dari perusahaan Baker Trisate, yang bertugas sebagai Fishing Tool Engineering.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008