Beijing (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan China, Senin, menyatakan telah mengirim 10 tim medis darurat ke Kabupaten Wenchuan, yang diguncang gempa bumi berkekuatan besar, di Provinsi Sichuan, wilayah barat-daya Negeri Tirai Bambu itu, demikian laporan Xinhua. Tim tersebut terdiri atas ahli pencegahan wabah dan medis dari Pusat Pencegahan dan Pemantauan Kesehatan China dan biro kesehatan lokal di Tianjin, Shanghai, Guangdong dan Shandong, kata jurubicara Kementerian Kesehatan. Kementerian tersebut menyatakan akan mengatur beberapa tim lain pendukung guna membantu upaya pertolongan. Kementerian Kesehatan mendesak semua tim itu untuk menilai korban jiwa dan keperluan medis para korban serta membuat pengaturan yang sesuai. Kementerian tersebut juga berjanji akan secara seksama memantau situasi di provinsi yang diguncang gempa dan mengkoordinasikan upaya pertolongan medis. Sejauh ini, telah tercatat lebih dari 7.000 orang yang cedera dirawat di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut, kata departemen kesehatan setempat. Departemen Organisasi Komite Pusat Partai Komunis China (CPC) mendesak berbagai organ setempat Partai tersebut dan pemerintah agar mengerahkan lebih banyak pejabat ke daerah bencana dan terlibat dalam upaya untuk meringankan penderitaan. Kementerian Pendidikan telah memerintahkan lembaga pendidikan setempat untuk menggerakkan murid sekolah terutama sekolah dasar dan taman kanak-kanak untuk membuat persiapan bagi perlindungan diri dan saling membantu guna menghadapi gempa susulan yang mungkin terjadi. Senin malam, satu lagi tim medis yang terdiri atas 22 ahli medis yang dikirim oleh Rumah Sakit Umum Pasukan Polisi Bersenjata bertolak dari Bandar Udara Nanyuan di Beijing. Tujuan tim itu dilaporkan ialah pusat gempa, Wenchuan, tapi lokasi pendaratan belum dijelaskan oleh rumah sakit tersebut. Pemimpin tim itu Hou Shike mengatakan tim 13-pria dan sembilan-wanita tersebut sangat trampil dan berpengalaman dalam kegiatan pertolongan bencana. Tim itu membawa perlengkapan untuk melakukan operasi di segala medan dan dalam segala cuaca. Tim tersebut juga dilengkapi dengan telefon satelit untuk berkomunikasi dengan Beijing, katanya. Federasi Serikat Pekerja Seluruh China telah mengalokasikan sebanyak 143.000 dolar AS untuk cabangnya di Provinsi Sichuan guna membantu rakyat yang menderita akibat bencana memperoleh kebutuhan pokok. Perhimpunan Palang Merah China (RCSC) telah mengirim 557 tenda dan 2.500 selimut dengan nilai 113.000 dolar AS untuk Kabupaten Wenchuan, setelah gempa tersebut. Perhimpunan Palang Merah Wilayah Pemerintahan Khusus Hong Kong juga menyumbang sebesar 71.000 dolar AS untuk daerah yang dilanda bencana melalui RCSC bagi organisasi Palang Merah setempat untuk membantu rakyat. China Life, perusahaan asuransi utama di negeri itu, sedang mengumpulkan keterangan kerusakan dari nasabah yang dapat dihubungi, kata perusahaan tersebut. Dinas Pariwisata Nasional telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat guna meminta dinas perjalanan lokal agar menghentikan semua perjalanan yang direncanakan dengan tujuan daerah yang diguncang gempa atau melewati daerah itu. Bagi berbagai kelompok perjalanan yang sudah melakukan perjalanan ke daerah gempa, dinas pariwisata setempat mesti menghentikan mereka dan memberitahu pelancong mengenai situasi tersebut, demikian antara lain isi peringatan itu. Masyarakat juga disarankan untuk tidak merencanakan kunjungan ke daerah yang dilanda gempa dalam waktu dekat. Gempa bumi berkekuatan 7,8 pada skala Richter mengguncang Kabupaten Wenchuan, hanya sekitar 40 kilometer di sebelah baratdaya Maoxian, sekitar pukul 14:28 waktu setempat Senin. Sejumlah gempa susulan telah terjadi. Gempa tersebut adalah yang paling kuat yang mengguncang China sejak gempa Tangshan di Provinsi Hebei, China utara, pada 1976, yang menewaskan 242.000 orang. Guncangan gempa kuat itu juga sangat terasa di banyak wilayah lain di negeri tersebut, termasuk Beijing, Shanghai dan Tibet. Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi Senin di Provinsi Sichuan, China baratdaya, telah naik menjadi hampir 10.000, demikian keterangan markas lembaga pertolongan bencana. Jumlah tersebut naik dari lebih 8.500 jiwa yang disiarkan Senin petang oleh pemerintah lokal. (*) (Foto repro: Xinhua/Chen Xie)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008