Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah tidak akan menurunkan target penerimaan pajak meskipun diperkirakan kondisi perekonomian akan melemah pada beberapa waktu ke depan. "Kalau diturunkan tidak, malah kemungkinan justru dinaikkan," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Selasa. Menkeu mengakui memang ada perkiraan akan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi yang berpengaruh kepada penerimaan perpajakan, namun pemerintah akan terus mengupayakan peningkatan penerimaan perpajakan, baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi. Sementara itu Dirjen Perbendaharaan Depkeu, Herry Purnomo mengatakan, realisasi penerimaan selama triwulan I 2008 cukup bagus. "Realisasi penerimaan bagus kok, tidak ada pengaruh dari perkiraan pertumbuhan ekonomi yang akan melemah," katanya tanpa merinci lebih lanjut. Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi juga menyatakan optimismenya target penerimaan bea masuk, bea keluar, dan cukai selama 2008 dapat tercapai. "Semua penerimaan selama 4 bulan pertama 2008 di atas target. Realisasi penerimaan bea masuk Rp6,3 triliun atau 40,23 persen dari target Rp15,8 triliun, cukai Rp16 triliun atau 35,4 persen dari target Rp45,7 triliun, pungutan ekspor Rp4,5 triliun atau 40,7 persen dari target Rp11,1 triliun," jelas Anwar. Anwar mengharapkan, realisasi selama empat bulan pertama 2008 dapat menutup kekurangan pada bulan-bulan berikutnya akibat pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan melemah. "Antisipasi dari perkiraan pertumbuhan yang melambat kita lakukan dengan law enforcement. Misalnya di kepabean kami periksa barang dengan benar, mengisi nilai pabean dengan benar, dan law enforcement pita cukai palsu," katanya. APBNP 2008 menetapkan besarnya pendapatan negara dan hibah Rp895 triliun dan belanja negara sebesar Rp989,3 triliun sehingga terdapat defisit sebesar Rp94,3 triliun (2,1 persen dari PDB). Pendapatan Negara dan hibah terdiri dari penerimaan dalam negeri Rp892 triliun dan hibah Rp2,9 triliun. Penerimaan dalam negeri terdiri dari penerimaan perpajakan Rp609,2 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp282,8 triliun. Target tersebut didasarkan atas asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen selama 2008. Namun dengan melihat perkembangan perekonomian yang terjadi, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2008 hanya akan mencapai sebesar sekitar 6,0 persen.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008