New York (ANTARA News) - Maskapai JetBlue digugat 2 juta dolar AS (sekitar Rp18 miliar) oleh seorang penumpangnya, gara-gara sang pilot memerintahkan penumpang itu berada di toilet pesawat selama penerbangan. Dalam gugatan itu terungkap, Gokhan Mutlu, seorang warga New York, "check in" ke maskapai JetBlue untuk penerbangan San Diego - New York, yang akan memakan waktu lima jam. Dia mendapat pemberitahuan bahwa penerbangan itu sudah penuh, tapi akhirnya naik ke pesawat setelah seorang pramugari sepakat untuk menyerahkan tempat duduknya yaitu kursi lipat khusus untuk awak pesawat. Tidak Jelas apakah pramugari tersebut sedang dinas. Setelah 90 menit penerbangan, pilot mengatakan kepada Mutu bahwa pramugari tidak merasa nyaman, jadi Mutu harus menyerahkan tempat duduknya dan "santai" di toilet selama penerbangan. Pilot tersebut "berubah marah karena Mutlu enggan" lalu mengatakan bahwa penumpang itu "seharusnya bersyukur bisa ikut penerbangan". Saat Mutlu bersedia untuk duduk di kursi lipat sebelum pesawat tinggal landas, dia sudah diberitahu bahwa kursi itu disediakan untuk awak penerbangan. Gugatan yang diajukan di Mahkamah Agung New York itu menyebutkan kejadian pada Februari tersebut membuat Mutlu "sangat terhina".(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008