Jakarta (ANTARA) - Meningkatnya jumlah wisatawan muslim ke Korea Selatan berdampak pada pengembangan infrastruktur pelayanan publik serta beragam industri yang muslim friendly.

Para wisatawan muslim juga yang kali ini disasar di Korea Travel Fair 2019 yang diselenggarakan Korea Trourism Organization (KTO) Jakarta Office.

Dalam keterangan pers, Kamis, KTO Jakarta mengatakan festival itu akan berlangsung pada 6 - 8 September 2019 di Kota Kasablanka untuk mempromosikan wisata Korsel yang ramah muslim dalam balutan nuansa musim dingin.

Festival ini akan menampilkan agen wisata, agen maskapai penerbangan juga kantor wisata regional Korsel dari Seoul, Busan, Incheon dan Jeju serta organisasi seperti Hanwa, KTO Korean Wave Division.

Tak cuma wisata, festival ini juga punya K-Drama Zone yang akan menghadirkan mini expo dari drama-drama Korsel yang dikenal hingga pelosok negeri.

Tempat-tempat wisata Korsel yang dilengkapi fasilitas bagi pengunjung muslim turut dipromosikan di sini. Pengunjung dapat melihat replika Seoul Central Mosque, masjid yang di bangun pertama kali tahun 1976 di Itaewon.

“Kami harap acara ini dapat menjadi media yang positif bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal Korea yang ramah muslim," kata Andrew Jonghoon Kim, direktur KTO Jakarta Office.

Beragam acara pendukung juga akan digelar untuk menambah semarak gelaran Korea Travel Fair ini, mulai dari Muslim Traveler’s Story yang menghadirkan Natasha Rizky, Ujung Oppa, serta Asma Nadia, yang akan berbagi pengalaman selama menjelajah Korea, live cooking dari Chef Jun yang akan berbagi resep masakan khas negeri ginseng, hingga lelang tiket pesawat dan paket tur mulai dari 500 ribu.

Tidak ketinggalan, pertunjukan non-verbal yang di datangkan langsung dari Korsel. Kali ini, Fantastick dan Pang Show akan mengisi panggung utama KTF 2019 selama tiga hari.

Gelaran Korea Travel Fair 2019 akan ditutup dengan penampilan Petra Sihombing.

Baca juga: Pesona Nami Island pada musim panas Korea

Baca juga: Tiga hal yang patut dicoba di Nami Island

 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019