Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mengimpor tiga juta unit tabung berukuran tiga kilogram (kg) dari tiga produsen asal China. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal di Jakarta, Jumat mengatakan, pihaknya sudah mendapat ijin pemerintah mengimpor sebanyak 6,5 juta unit tabung kapasitas tiga kg. "Impor tersebut guna memenuhi kebutuhan tabung tiga kg pada 2008," katanya. Pada 2007, BUMN tersebut juga telah mengimpor 1,1 juta unit tabung tiga kg dari pabrikan Thailand. Tahun 2008 ini, kebutuhan tabung tiga kg minimal 40 juta unit. Sebanyak 25 juta unit di antaranya berasal dari produsen tabung dalam negeri. Dari 25 juta unit tabung tersebut sebanyak delapan juta sudah ditender Pertamina dan pada Juni 2008 akan ditender lagi 17 juta unit. Kebutuhan 40 juta unit tabung tiga kg tersebut guna memenuhi target program konversi minyak tanah ke elpiji kepada 20 juta kepala keluarga (KK) pada 2008. Target konversi tersebut akan mengalihkan 2,587 juta kiloliter minyak tanah ke 1,2 juta ton elpiji. Sampai 13 Mei 2008, distribusi kompor dan tabung sudah mencapai 3,11 juta KK atau 15,6 persen dari target 20 juta KK. Sedang, penarikan minyak tanah sudah mencapai 420.420 kiloliter atau 16 persen dari target dan elpiji yang masuk 112.596 ton atau 9,3 persen. Faisal menambahkan, sampai saat ini konsumsi elpiji tabung tiga kg mencapai 1.200 ton per hari atau sudah hampir menyamai konsumsi 12 kg dan 50 kg yang 1.300-1.500 ton per hari. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008