Jakarta, 20/5 (ANTARA) - Kiper veteran Bayern Munich Oliver Kahn beserta timnya memberikan klinik pelatihan untuk enam kelompok pemain muda dari beberapa Sekolah Sepak Bola Indonesia di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa. Meski baru saja menempuh perjalanan jauh, tidak nampak keletihan dari wajah Kahn serta 17 pemain tim Bayern Munich lainnya yang didampingi pelatih Ottmar Hitzfeld. Dalam pelatihan itu, Hitzfeld membagi pemain muda itu dalam empat kelompok. Mereka berlatih mengumpan, menggiring, menendang dan menjaga gawang. Secara khusus Oliver Khan memberikan beberapa trik untuk sejumlah kiper muda Indonesia yang berusia 12-14 tahun itu. Salah satu trik Oliver itu adalah melayangkan bola ke arah pemain muda yang menghadap gawang. Mereka akan membalikkan badan jika bola telah dilayangkan Oliver. Hal itu nampaknya melatih refleks kiper yang tanpa melihat bola terlebih dulu. Oliver sempat mengatakan bahwa dia melihat banyak talenta muda Indonesia yang dapat dapat bermain sepak bola. "Saya melihat banyak talenta muda di Indonesia," katanya yang didampingi penerjemah di lapangan. Oliver juga menyatakan bahwa setelah melaksanakan laga persahabatan melawan timnas Indonesai pada Rabu (21/5), rombongan Bayern Munich ini akan berkunjung ke Bali selama beberapa hari. Sementara pelatih Ottmar tidak menyangka sambutan yang meriah di sesi klinik pelatihan itu. "Kami gembira dan berterima kasih dengan sambutan ini," katanya. Dalam klinik pelatihan itu tampak juga pemain senior FC Bayern lainnya seperti Daniel van Buyten, Ze Roberto, Mark van Bommel dan pemain-pemain masa depan FC Bayern lainnya. Sementara itu Amit Da Gupta, Manajer Adidas Indonesia selaku penyelenggara klinik pelatihan menyatakan bahwa pihaknya dan klub Bayern Munich memiliki hubungan kerjasama jangka panjang. "Kami menyambut gembira kedatangan klub juara Bundesliga 2008 ini," katanya. Dalam kesempatan itu juga diluncurkan FC Bayern Fans Club yang ditandai dengan pelepasan balon oleh Oliver Kahn dan pihak FC Bayern Fans Club serta dari pihak Allianz.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008