Pekanbaru (ANTARA News) - Muspida Riau menggelar rapat koordinasi guna mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya gejolak dalam masyarakat terkait kebijakan pemerintah pusat dalam menaikan harga BBM. Rakor tersebut digelar di Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Rabu dan dipimpin oleh Gubernur Riau, HM Rusli Zainal. Hadir dalam rapat tersebut Wakapolda Riau, Kajati Riau, Kepala Pengadilan Tinggi Riau, Wakil Ketua DPRD Riau, Danlanud Pekanbaru, dan perwakilan dari Pertamina. Sebelum rapat berlangsung , Gubernur Rusli Zainal menjelaskan rapat tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya gejolak dalam masyarakat terkait kebijakan pemerintah pusat dalam menaikan harga BBM. "Rapat ini untuk meminimalisasi terjadinya gejolak yang tidak sewajarnya dalam masyarakat terkait kebijakan pemerintah pusat," katanya. Sebagai kepala daerah di Provinsi Riau, ia menegaskan bahwa kebijakan yang dibuat pemerintah pusat adalah pilihan terbaik untuk mengurangi beban APBN. Karena itu, ia mengharapkan masyarakat dapat bersikap bijak dalam menyikapi keputusan pemerintah pusat. "Kalaupun ada aspirasi yang disampaikan terkait kebijakan tersebut, jangan dilakukan secara berlebihan," katanya. Namun demikian, ia juga menjelaskan bahwa pemerintah provinsi terus melakukan koordinasi dengan Pertamina guna memperoleh kepastian terkait ketersediaan pasokan bahan bakar di Riau. "Jangan sampai rencana kenaikan BBM berakibat pada kelangkaan bahan bakar di Riau ini," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008