Jakarta (ANTARA News) - Tim Piala Uber Indonesia yang terdiri atas sepuluh pemain ditambah pelatih dan ofisial, Sabtu malam di rumah Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso di Cibubur, menerima bonus sebesar Rp1 miliar atas keberhasilan mereka melampaui target yang ditetapkan pada putaran final Piala Uber 2008. Bonus diserahkan langsung oleh mantan gubernur DKI Sutiyoso itu dan akan dibagi sesuai dengan kontribusi masing-masing pemain dalam tim. "Tim Piala Thomas tidak mendapat bonus karena gagal mencapai target," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Lius Pongoh yang hadir dalam acara tersebut. Tim Thomas Indonesia ditargetkan setidaknya mencapai final, namun dalam kejuaraan dunia beregu yang digelar di Istora Gelora Bung Karno 11-18 Mei lalu itu, Sony Dwi Kuncoro dkk. tersingkir di semifinal setelah dikalahkan tim Korea dengan skor telak 0-3. Sebelumnya, tim putri Cipayung yang berhasil mencapai final Piala Uber meski akhirnya kalah dari juara bertahan China juga dengan skor 0-3, juga dijanjikan mendapat bonus dari Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga masing-masing sebesar Rp50 juta. Tim putri Indonesia semula ditargetkan mencapai semifinal, namun mereka berhasil melampaui target tersebut dan berhasil maju ke final untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir. Pada Piala Thomas 2004 yang juga digelar di Jakarta, Tim Piala Thomas Indonesia juga tersingkir di semifinal setelah ditaklukkan Denmark 2-3.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008