Singapura, (ANTARA News) - Kelompok perduli lingkungan, Greenpeace, melaporkan konsol permainan video adalah "ancaman beracun" (toxic menace). Alasannya, mesin-mesin itu mengandung bahan kimia yang dapat mempengaruhi ingatan dan perkembangan seksual. Greenpeace melaporkan telah menguji konsol PayStation 3, Wii serta Xbox 360 dan menemukan bahwa semuanya mengandung bahan kimia berbahaya seperti polivinil khlorida, ftalates, berilium and bromin, sebagaimana diberitakan Reuters. "Teknologi telah tersedia bagi pabrik-abrik untuk menghasilkan rancangan yang bebas bahan beracun berbahaya dan membuat konsol permainan yang lebih bersih," ungkap laporan Greenpeace yang diterbitkan pekan ini. "Konsol yang lebih hijau dan bersih sudah bisa dibuat. Tiada alasan untuk main kotor." Greenpeace menyebutkan konsol-konsol turut menambah "sampah-e" yang akan dikirim ke negara-negara berkembang. Tiga pembuat konsol tersebut membela produk mereka dengan mengatakan telah memenuhi standard lingkungan. "Sejalan dengan standard-standard ini, Sony menjamin bahwa manajemen konsisten secara global terhadap zat kimia pada bagian-bagian dan bahan-bahan," ungkap pernyataan dari Sony Computer Entertainment Inc. "Kami mengambil semua langkah yang bisa dilakukan dalam mengurangi dan menggantikan zat-zat ini." Jurubicara Nintendo mengatakan perusahaannya tidak berkomentar atas hasil tes Greenpeace kecuali : "yang dapat kami katakan adalah kami cuma menjual produk yang memenuhi standard ketat di tiap negara." Microsoft menyebutkan bahwa produk mereka "melebihi pedoman dan peraturan guna mengurangi dampak lingkungan dari barang-barang elektronik." (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008