Banjarmasin, (ANTARA News) - Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Drs.H.Fachruddin meninggal dunia Minggu sekitar pukul 11.05 Wita di rumah sakit Internasional Rungkut Surabaya, setelah menjalani perawatan selama 40 hari. Pejabat Bagian Humas Pemkab HSU Drs.Topan ketika dihubungi via telpon di Amuntai, Minggu membenarkan meninggalnya kepala daerah HSU setelah beberapa lama sakit. aaaakabar duka diumumkan ke seluruh kota Amuntai, ibukota Kabupaten HSU, termasuk melalui pengeras suara seluruh masjid dan mushala. Warga juga menaikan bendera merah putih setengah tiang sebagai tanda penghormatan terhadap sang pemimpin yang dinilai bijaksana itu. Menurut rencana, jenazah almarhum Fachrudin akan diterbangkan dari Surabaya menuju Amuntai, pukul 17.00 Wita petang ini selanjutnya akan dikebumikan Senin pukul 08.30 di alkah keluarga dekat makam almarhum ayahandanya, di desa Kusambi Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan. Alhamrhum yang baru sembilan bulan menjabat bupati periode kedua ini memang sudah lama sakit, kemudian dibawa kerumah sakit Graha Surabaha, kemudian dipindahkan ke rumah sakit internasional hingga meninggal dunia ini. "Gubernur Kalsel, Drs.Rudy Ariffin dan Wakil Gubernur Kalsel, Rosehan NB,SH serta Bupati Tapin, Nurdin Idis Halidi, kini sedang berada di rumah sakit Surabaya, dan rencananya bersama jenazah akan terbang ke Banjarmasin dan terus ke Amuntai," kata Topan. Gubernur Kalsel juga rencananya akan memimpin pemakaman almarhun yang lulusan pasca sarjana Unibraw Malang ini di Kusambi, yang nantinya akan dihadiri pejabat dan staf Pemkab HSU dan masyarakat setempat. Menurut Topan, masyarakat Amuntai melakukan tahilan di Masjid Raya Amuntai serta tahlilan serupa juga dilakukan keluarga dan handai taulan di rumah kediaman almarhum. Ketika ditanya soal pengganti Bupati memimpin Pemkab HSU, Topan menyebutkan secara otomatis dilanjutkan Wakil Bupati HM Aunul Hadi yang juga putera KH.Ideham Halid mantan Wakil Perdana Menteri RI yang juga putra asal kelahiran HSU. Sementara, Ketua DPRD HSU, Abdul Wahid HK ketika ditanya mengenai pengganti sepeninggal almarhum Fachrudin tidak bisa menjelaskan secara rinci karena secara detil katanya belum membaca peraturannya. "Nantilah kita bicarakan soal poenggantinya, setelah selesai rasa duka dan pemakaman almarhum," kata mantan wartawan Banjarmasin Post itu seraya mengakhiri pembicaraan via telpon.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008