Jakarta 30/5 (ANTARA) - Bakhrowi kebingungan mengajarkan mata pelajaran kimia dasar kepada murid-muridnya. Bicara soal perbedaan unsur, senyawa, dan campuran banyak murid yang mengaku tidak mengerti. Guru SMP Nasional KPS Balikpapan ini berputar otak. Ia mencoba membuat materi pengajaran menggunakan Powerpoint. Disitu, ia menuangkan idenya untuk membuat animasi guna menerangkan pelajaran kimia yang dianggap sulit. Dengan pengetahuannya menggunakan komputer, Bakhrowi mencoba berkreasi. "Animasi itu dibuat memakai Powerpoint. Saya membuat gambarnya lalu digradasi dan diberi akses animasi pada Powerpoint," katanya. Animasi sederhana itu pun jadi. Murid-muridnya merasa terbantu dengan materi yang disampaikan menggunakan animasi itu. Eureka. Kreatifitas Bakhrowi memenangkan Kompetisi Guru Inovatif 2007 yang diselenggarakan Microsoft Indonesia. Ia turut mewakili Indonesia dalam Regional Innovative Teacher Conference di Hanoi beberapa waktu lalu. Mengulang kesuksesan tahun lalu, Microsoft Indonesia kembali menggelar Kompetisi Guru Inovatif yang melombakan kreatifitas pengajar menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui komputer sebagai media mengajar. Kompetisi ini diikuti 300 orang guru tingkat SMP, SMA, dan SMK di seluruh Indonesia. Saat ini, dewan juri tengah memilih 30 orang yang nantinya akan mengikuti lokakarya pada 23 - 25 Juli 2008 di Yogyakarta. Ananta Bhoga Gondomono, Academic Program Manager Microsoft Indonesia mengatakan kompetisi ini merupakan program edukasi yang dimotori Microsoft Indonesia. "Tanpa memikirkan keuntungan yang diterima," katanya di Jakarta, 28 Mei 2007. "Tujuannya adalah untuk memicu daya kreatifitas para guru agar dapat memanfaatkan fasilitas TIK dalam mengajar sehingga mata pelajaran yang sulit dapat lebih mudah dimengerti oleh siswa." Katanya lagi Dalam lokakarya di Yogyakarta nanti, ke 30 orang guru terpilih akan presentasi mengenai materi yang mereka lombakan. Selanjutnya, dari ke 30 orang tersebut akan dipilih 10 orang pemenang yang akan diterbangkan ke tingkat regional untuk menghadiri Regional Innovative Teacher Conference. Di forum ini para guru dari seluruh wilayah Asia Pasifik akan bertemu dan saling bertukar pikiran seputar inovasi dalam dunia pendidikan. Sejak diselenggarakannya tahun 2004, Indonesia sudah empat kali mengikuti kompetisi ini. Semua guru yang mengirimkan karyanya memperoleh sertifikat keikutsertaan kompetisi. Ananta menjelaskan melalui kompetisi ini, Microsoft membantu guru meningkatkan profesionalitasnya dalam mengajar. Selain itu bisa mengatasi kesenjangan digital yang banyak dirasakan guru-guru. "Guru merupakan salah satu kunci kemajuan pendidikan di Indonesia, " ujarnya. Ke depan, menyambut hari Guru, Microsoft akan menggelar lomba penggunakan Powerpoint untuk mengajar. Selain itu, Microsoft berencana akan memperluas sasaran kompetisi ke guru-guru madrasah yang berada di bawah naungan Departemen Agama. Program kompetisi ini merupakan bagian program Corporate Social Responsibility Microsoft yang diselenggarakan secara global untuk memperdayakan dunia pendidikan baik yang ditujukan untuk guru maupun untuk para murid dan sekolah secara keseluruhan. Program yang disebut sebagai 'mitra pendidikan' atau Partners in Learning ini sudah dijalankan sejak tahun 2003.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008