Bandarlampung (ANTARA News) - Mantan Calon Presiden pada tahun 2004, Prof Dr HM Amien Rais mengatakan, dirinya akan menggunakan intuisi untuk mengambil keputusan maju lagi atau tidak pada Pilpres tahun 2009 mendatang. "Sebetulnya dalam buku saya berisi agenda masa depan. Kalau ada anak bangsa darimana pun dia yang bisa dipercaya melaksanakan agenda tersebut, mengapa Amien Rais harus terjun lagi," kata dia, menjawab peserta Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-13, di Bandarlampung, Jumat malam, saat menyampaikan ceramah umum dalam forum mahasiswa Muhammadiyah se-Indonesia itu. Ia pun menegaskan, jika sudah ada sosoknya, maka lebih baik menikmati kehidupan di "pucuk gunung" dan tidak perlu "turun gunung" untuk ikut ambil bagian dalam pilpres tersebut. Tetapi, lanjut dia, jika harus terjun lagi, perlu perhitungan yang matang. Apalagi dulu sempat mendapatkan sekitar 14 persen suara, dan perlu mencari 10 persen lagi untuk menang. Namun, lanjut mantan Ketua PP Muhammadiyah itu, ia akan menggunakan intuisinya. Lo Lagi, Lo Lagi! Jika yang tampil adalah empat "el" (LLLL) atau "lo lagi lo lagi", dan tidak ada generasi muda yang maju, ia akan minta izin ke seluruh tokoh Muhammadiyah se-Indonesia. "Kalau mereka menyatakan tidak usah, saya akan tetap di `puncak gunung`. Tapi kalau sebaliknya, saya akan siap maju lagi," kata Amien menegaskan. Ia menambahkan, hingga malam ini, belum ada yang menghubungi, mendorong atau lainnya untuk maju pada pilpres mendatang. Sejumlah mahasiswa peserta Muktamar IMM di Lampung itu, mengharapkan agar Amien Rais terjun lagi dalam pilpres mendatang, guna membenahi pemerintahan saat ini yang dinilai juga tidak lebih baik dari sebelumnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008