Sidoarjo (ANTARA News) - Sebanyak 1.019 kepala keluarga (KK) korban lumpur Lapindo Porong, Sabtu (31/5) menerima kunci rumah resetlement atau pemukiman kembali di kompleks perumahan Kahuripan Nirwana Village, Kelurahan Jati, Sidoarjo, Jatim. Kunci secara simbolik diserahkan oleh Sekdaprov Jatim, Dr H Soekarwo mewakili gubernur kepada wakil warga. Korban Lapindo mempunyai pilihan lain selain rumah berupa ganti rugi sebesar Rp 180 juta. "Sebagian dari mereka membeli rumah di Kahuripan itu dengan harga Rp 131 juta untuk rumah tipe 54. Sisanya berupa uang tunai Rp 49 juta, akan kami terima sekitar dua Minggu lagi setelah penyerahan kunci rumah," ujar korban lumpur dari perumahan TAS (Tanggulangin Anggun Sejahtera) I Porong, Johanes Imam Suwardi (72). "Resetlement" ini disambut syukur dan gembira oleh warga korban lumpur karena sudah sekitar dua tahun menunggu di pengungsian dan rumah kontrakan. Seperti yang dikatakan wakil korban, Suharso, yang menganggap rumah baru bagi korban lumpur ibarat mimpi karena tidak terbayangkan. "Mari kita syukuri bersama," ajaknya kepada korban lainnya. Dalam sambutannya, Sekdaprov memberi apresiasi kepada masyarakat korban lumpur dan PT Minarak Lapindo Jaya, dalam merumuskan jalan keluar. "Ini solusi yang luar biasa," kata Pakde Karwo. Dia mengatakan peristiwa tersebut merupakan peristiwa kemanusiaan bukan peristiwa hukum. Ini satu kegiatan hati yang peduli dan berkorban antara masyarakat dan PT Minarak.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008