Kota Meksiko (ANTARA News) - Badai tropis Arthur, untuk kemunculan pertama kalinya dalam tahun ini di Atlantik dan kedua di Amerika, terbentuk di lepas pantai Belize dan Meksiko Sabtu dan kemudian bergerak ke daratan di mana diperkirakan kekuatannya akan berkurang. Disertai angin mendekati 65 kilometer per jam, Arthur diperkirakan akan memasok hujan Belize dan semenanjung Yucatan Meksiko, dengan kelebatan 25 cm, kata Pusat Badai Nasional yang bermarkas di Miami, kutip Reuters. Arthur, yang terbentuk sehari sebelum musim badai Atlantik 1 Juni, berpusat 80 kilometer di utara-baratlaut Kota Belize, dan bergerak ke arah barat dengan kecepakatan 13 kilometer per jam di atas daratan Yucatan. "Arthur diperkirakan akan melemah hari ini pada saat dia bergerak menjauhi Yucatan," kata lembaga tersebut. Para ahli cuaca memperkirakan Arthur kan menyeberangi Yucatan dan bergabung lagi pada Ahad di Teluk Meksiko di mana terdapat banyak anjungan minyak, namun pada saat itu badai tropis tersebut telah melemah. Arthur diduga bersembunyi di wilayah selatan Teluk Meksiko sampai Selasa, menurut ramalam cuaca lima hari dari pusat badai itu. Alma, yang terbentuk di Pasifik, Jum`at pecah di sekitar pegunungan Amerika Tengah. Badai ini kemudian mengarah ke pantai Pasifik Nicaragua pada Kamis, menewaskan tiga orang, pada saat menumbangkan pohon-pohon dan rumah. Hujan membuat banjir wilayah pantai dan meluapkan sungai-sungai.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008