Jakarta, (ANTARA News) - Perjalanan KRL antara Jakarta dan Bekasi serta jalur sebaliknya terhambat karena kebakaran yang melanda Stasiun Cakung di Jakarta Timur, Senin dini hari, menyebabkan ribuan penumpang sempat terlantar. "Kebakaran di Stasiun Cakung sempat mengganggu sistem persinyalan dan pengaturan perjalanan KRL sehingga tidak ada kereta yang bisa melintas," kata Kepala Humas Daerah Operasional I PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ahmad Sujadi di Jakarta, Senin. Sujadi menuturkan, kebakaran itu juga menyebabkan sekitar 20 jadwal perjalanan kereta rute Bekasi-Jakarta terhambat. Hingga pukul 07.00 WIB, hanya beberapa kereta yang dapat melintas. Keterlambatan itu menyebabkan ribuan orang yang menggunakan jasa KAI sempat terlantar. Kejadian tersebut juga terjadi saat banyak warga mulai berangkat kerja. Sekitar pukul 10.00 WIB, setelah upaya perbaikan dilakukan oleh pihak KAI, sistem perjalanan mulai kembali normal sehingga aktivitas perlintasan kereta sudah mulai berjalan seperti biasa. Menurut Sujadi, kerugian yang diderita PT KAI belum dapat ditentukan secara pasti tetapi ditaksir dapat mencapai Rp1 miliar karena banyaknya sarana dan prasarana di Stasiun Cakung yang ikut hangus dilalap api. Sebelumnya, kebakaran pada Senin dini hari sekitar pukul 04.45 WIB melanda sejumlah toko yang terletak di dekat Stasiun Cakung sehingga menyebabkan beberapa bagian di dalam stasiun juga ikut terbakar, termasuk loket dan kantor stasiun. Kebakaran itu membuat Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur menurunkan sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kebakaran terjadi kemungkinan karena ada kompor yang meledak di salah satu warung dekat stasiun," kata Sujadi. (*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008