Kuala Lumpur (ANTARA News) - Masyarakat Malaysia kembali digemparkan beredarnya adegan mesum melalui fasilitas video di telepon seluler (ponsel), yang melibatkan seorang laki-laki berusia 52 thun dengan perempuan 21 tahun, menyusul kasus serupa yang melibatkan pejabat negeri jiran itu beberapa waktu lalu. Kali ini, seorang petani transmigran dengan perempuan yang terlibat adegan mesum itu dikabarkan melakukan aksi syur di satu pondok wilayah perkebunan karet di Felda Jelai, Negeri Sembilan, demikian laporan media massa setempat, Rabu. Petani itu dikabarkan meminta tolong seorang rekannya untuk mengabadikan adegannya menggunakan fasilitas perekam gambar di ponsel. Petani tersebut dilaporkan telah membayar 20 ringgit (kini setara Rp58.000) kepada perempuan yang tinggal satu kampung dengan "Pak Cik", panggilan untuk petani tua itu, hanya untuk mengisi pulsa ponsel si perempuan. Di kemudian hari, ternyata rekaman berisi tiga bagian berdurasi 10 menit itu beredar melalui ponsel bervideo dan Internet, yang dimulai di perkampungan tempat para pelaku bermukim. Warga yang mengetahui kasus itu lantas melaporkan kasusnya kepada polisi setempat. Akibatnya, polisi menahan kedua pelaku dan si pengambil gambar adega mesum tersebut. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008