Surabaya (ANTARA News) - Pemerintah RI membuka peluang bagi perusahaan minyak luar negeri seperti Shell (Belanda) dan Petronas (Malaysia), untuk memasok kebutuhan BBM bagi nelayan di Indonesia. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Fredy Numberi peluang ini muncul, setelah kebutuhan pasokan BBM untuk nelayan di beberapa daerah di Indonesia tidak mampu dipenuhi oleh Pertamina. "Memang ada kuota yang tidak dipenuhi Pertamina. Sehingga kita buka peluang Shell dan Petronas," katanya usai membuka pameran dan simposium Iptek dan Industri Bahari, di Surabaya, Kamis. Pertamina tak mampu! Apa bisanya? Untuk itu, kata dia, pemerintah telah meminta kepada pihak pertamina untuk segera memenuhi kebutuhan pasokan BBM bagi nelayan yang saat ini mulai sulit mendapatkan bahan bakar untuk melaut. Menurut dia, pihaknya meminta agar para nelayan melalui Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) bisa langsung mengajukan surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral terkait hal itu. Adapun surat tersebut berisi permintaan solusi lain, jika memang Pertamina tidak bisa memenuhi kebutuhan dengan kuota tertentu, agar dialihkan ke perusahaaan lain. Sementara itu, kata dia, pemerintah juga saat ini sudah mulai membangun beberapa stasiun pengisian bahan bakar bagi nelayan (SPBN). "Ada empat titik SPBN di Jawa Timur yang sudah dibangun," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008