Vevey, Swiss (ANTARA News) - Prancis tidak terlalu meyakinkan pada pertandingan pemanasan dan mungkin harus menjalani Euro 2008 tanpa sang kapten Patrick Vieira. Akan tetapi bek tengah Lilian Thuram yakin setidaknya dirinya yakin mereka bisa bersinar di kejuaraan paling bergengsi di Eropa itu. Runner-up Piala Dunia itu tidak tampak seperti calon juara saat menang 2-0 atas Ekuador, imbang 0-0 dengan Paraguay dan menang 1-0 atas Kolombia pada laga terakhir sebelum berangkat ke Swiss, Rabu. Selain itu Vieira tengah menjalani perawatan cedera paha dan tidak bisa bermain pada laga pembuka Grup C melawan Rumania, Senin di Zurich serta kemungkinan tidak bisa ikut turnamen itu. Namun faktor keraguan tampaknya tidak menjadi masalah bagi juara Eropa 1984 dan 2000 yang kerap membalikkan prediksi itu. "Kesimpulan dari tiga laga pemanasan kami itu adalah kami tidak punya banyak jawaban," kata Thuram, yang kemungkinan besar mengenakan ban kapten menggantikan Vieira. "Kami memiliki keraguan tetapi justru dalam situasi seperti itu kami bermain lebih bagus," tambah Thuram, yang mengingatkan bahwa kesulitan pada kualifikasi dan start yang buruk tidak menghambat Prancis lolos ke final Piala Dunia 2006. Prancis kini adalah kombinasi antara jagoan tua dan pemuda berbakat sehingga, setidaknya di atas kertas, tetapi harus dibuktikan di lapangan saat menghadapi juara dunia Italia dan Belanda. Mereka tidak kebobolan banyak dalam pemanasan itu tetapi juga tidak mencetak banyak gol, meski Franck Ribery, Karim Benzema dan Thierry Henry menunjukkan pergerakan yang hebat. Insting Membunuh "Kami bermain solid tetapi kami harus menunjukkan insting membunuh di depan gawang lawan," kata Henry setelah melawan Kolombia, yang menjadi penampilan ke-100-nya bersama timnas. Pelatih Raymond Domenech, yang akan memutuskan pada Minggu apakah Vieira tetap di skuad atau tidak, diperkirakan akan mengawali turnamen dengan pemain yang hampir sama saat melawan Kolombia. Saat itu ia menurunkan formasi 4-4-2 dengan Jeremy Toulalan menempati posisi Vieira sebagai gelandang bertahan sementara Henry dan Benzema dipasangkan di depan. Beberapa pemain hebat Prancis seperti Thuram, Willy Sagnol dan Eric Abidal tampil di bawah standar hampir sepanjang musim lalu dan mereka harus bisa mencapai performa terbaik lagi. Pertanyaan lain di benak pendukung Prancis adalah apakah Benzema, yang mencetak 20 gol untuk Olympique Lyon sepanjang musim lalu, bisa bermain sesuai harapan di panggung yang lebih besar. "Saya berharap kami bisa memacu diri sepanjang turnamen," kata Domenech. "Kami yakin kami siap tetapi baru setelah pertandingan ketiga akan ketahuan apakah kami mempersiapkan diri lebih baik dibandingkan para lawan," tambahnya kepada Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008