Jakarta (ANTARA) - Produser Mira Lesmana tak mengalami kesulitan mengadaptasi film asal Korea Selatan "Sunny" menjadi film "Bebas" yang menggambarkan remaja Jakarta era tahun 1990-an.

"Tidak sulit, fun mengadaptasinya. Pihak Korea (CJ Entertainment) menyerahkan, mereka bilang film ('Bebas') ini harus menjadi film Indonesia," kata Mira di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan tumbuh dan besar di era tahun 1990-an sehingga paham hal-hal yang terjadi saat itu, termasuk lagu-lagu populer, situasi yang terjadi hingga lokasi-lokasi anak-anak muda bergaul.

Film "Bebas" yang mengadaptasi film "Sunny" asal Korea Selatan mengisahkan persahabatan enam orang remaja Jakarta tahun 1995/1996. Mereka sempat terpisahkan selama 23 tahun namun kembali bersatu karena suatu alasan.

Nantinya, film menggambarkan kota Jakarta di era tahun 1990-an dan Jakarta di tahun 2019.

"Kami hunting lokasi, seperti di Blok M, Melawai, ada sudut-sudut menarik, lalu kawasan Kota (Tua). Rumah-rumah juga yang kira-kira di era tahun 90-an," tutur Mira.

Produksi film "Bebas" memakan waktu sekitar setahun lebih, dengan enam bulan masa latihan bersama para pemain seperti Marsha Timothy, Baim Wong, Baskara Mahendra, Susan Bachtiar, Indy Barends, Amanda Rawles, Kevin Ardilova, Giorgino Abraham, Brandon Salim dan Agatha Pricilla.

Baca juga: Marsha Timothy, Baim Wong bakal reuni di bioskop sambil nobar "Bebas"

Baca juga: Di balik "Kado" yang sudah diputar di festival film bergengsi dunia

Baca juga: "Bebas", film dengan jumlah pemain terbanyak produksi Miles Films

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019