Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Liga Indonesia Baru (LIB) Dirk Soplanit meyakini Liga 1 2019 akan selesai pada akhir Desember.

"Kita harus padatkan jadwal sedemikian rupa sehingga kompetisi akan berakhir pada 20 atau 22 Desember," kata Dirk setelah menghadiri pertemuan evaluasi putaran pertama Liga 1 2019 di Jakarta, Kamis.

Dirk mengakui bahwa durasi kompetisi musim ini kurang ideal, ia sebenarnya berharap dapat memolorkan jadwal pelaksanaan sampai Januari 2020.

Tetapi menurutnya hal itu mustahil dilakukan, karena klub-klub peserta kompetisi AFC harus sudah mendaftarkan skuatnya untuk persiapan pada Januari. Selain itu, sejumlah klub pun meminta agar pada akhir Desember kompetisi sudah usai karena mereka ingin mengadakan acara-acara internal.

Paruh pertama musim Liga 1 2019 sendiri masih menyisakan laga-laga yang belum dimainkan karena berbagai penyebab. Total terdapat sembilan pertandingan yang belum dimainkan.

Baca juga: LIB dan PSSI akan berupaya sediakan pengacara terkait masalah kontrak

Salah satu masalah yang dibahas serius dalam pertemuan tersebut adalah mengenai wasit. Dirk menuturkan bahwa salah satu klub mengeluhkan keputusan wasit yang menghentikan pertandingan selama delapan menit, karena wasit menganggap para penonton mengucapkan kata-kata rasis.

Padahal menurut pihak klub yang bersangkutan, kata-kata tersebut bukan kata-kata rasis dan hanya sekedar simbol keakraban.

Faktor penyebab penghentian pertandingan ini kemudian menjadi salah satu hal yang akan diatur dengan lebih detail oleh LIB.

Terkait penjadwalan, Dirk menuturkan bahwa sempat terjadi ketegangan antara klub-klub peserta liga dengan pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy, yang bertanggung jawab mempersiapkan tim untuk SEA Games di Filipina.

"Simon sempat ingin memanggil para pemain untuk menjalani training camp misalnya selama sembilan hari. Hal itu sempat ditentang oleh pihak klub. Tapi akhirnya sudah ada jalan keluar," ucap Dirk.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019