Jakarta (ANTARA News)- Kejuaraan balap mobil mainan dengan pengendali jarak jauh "Remote Control Fun Race Car" akan digelar pada Minggu (8/6) di kawasan Lippo Cikarang, Jawa Barat, diikuti sekitar 100 peserta dari Indonesia dan negara tetangga. "Kejuaraan ini merupakan seri ketiga dimana Lippo Cikarang menjadi tuan rumahnya. Sebelumnya, acara serupa pernah diadakan di Bandung dan Tajur, Bogor," kata Asep Tommy pimpinan perusahaan ban mobil "remote car" Pro Champ, yang merupakan penyandang dana kejuaraan tersebut, pada jumpa pers di Lippo Cikarang, Sabtu. Dikatakan bahwa kejuaraan balap mobil "remote control" itu akan diikuti oleh para pehobi yang datang langsung dari negara-negara tetangga, antara lain Malaysia, Filipina, dan Singapura. Menurut Asep, kejuaraan tersebut juga akan dimeriahkan dengan kehadiran peserta termuda yakni Jason Nugroho, yang baru berusia delapan tahun namun telah beberapa kali menjuarai turnamen balap mobil "remote control" di Indonesia untuk kelas D (kelas pemula). "Setahu saya Jason adalah pemain termuda untuk balap mobil `remote control` di Indonesia, sekaligus di dunia," kata Michael Nugroho, ayah sekaligus mekanik merangkap manajer yang mendampingi Jason di tiap kejuaraan nasional dan internasional. Sementara itu, Indra Liono, juara ketiga pada Kejurnas balap mobil "remote control" tahun lalu menyatakan bahwa kejuaraan berskala internasional untuk jenis olahraga ketangkasan tersebut memang belum banyak diadakan di Indonesia. Pihak ARMI (Asosiasi Remote Mobil Indonesia), sebagai organisasi induk olahraga ini, selalu aktif mengirimkan peserta pada berbagai kejuaraan internasional. "Hingga saat ini pemain Indonesia memang belum banyak berbicara di kejuaraan internasional. Tapi diharapkan di masa depan akan ada yang menunjukkan prestasinya di arena internasional," kata dia. Pada kesempatan sama, Direktur Lippo Cikarang Harun Permadi menyatakan kemungkinan kejuaraan balap mobil mainan dengan pengendali jarak jauh tersebut menjadi agenda tetap di Lippo Cikarang. "Tapi kami akan melihat dulu animo penontonnya. Kalau memang animo tinggi mungkin saja kita jadikan agenda tetap kejuaraan di sini," kata dia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008