Montreal, (ANTARA News) - Pembalap Polandia Robert Kubica merebut kemenangan perdana dalam karirnya di Formula Satu, sekaligus kemenangan pertama BMW-Sauber, setelah finish pertama di Grand Prix Kanada, Minggu (Senin dinihari WIB). Kubica juga mengambil alih posisi teratas klasemen pembalap dari tangan pembalap McLaren Lewis Hamilton. Hamilton, pemenang di sirkuit itu tahun lalu, mengalami hari yang sial ketika menabrak mobil pembalap Ferrari Kimi Raikkonen di lintasan pit sehingga keduanya harus keluar dari lomba. Kubica pun mengambil keuntungan dari absennya dua pembalap papan atas itu. Ia mengambil alih posisi pertama pada lap ke-43 ketika pembalap Toyota TImo Glock masuk pit dan finish pertama di depan rekan setimnya Nick Heidfeld. "Balap luar biasa, luar biasa untuk tim, untuk saya dan para penggemar yang mendukung saya di Kanada," kata Kubica usai mendengarkan lagu kebangsaan Polandia berkumandang untuk pertamakalinya dalam sejarah Formula Satu. Kemenangan itu menjadi puncak kebangkitan pembalap berusia 23 tahun, orang Polandia pertama di F1, setelah sembuh dari tabrakan hebat di Sirkuit Gilles Villeneuve. Pembalap Skotlandia David Coulthard, tertua musim ini dengan usia 37 tahun, membawa Red Bull finish ketiga di depan Glock dan pembalap Ferrari Felipe Massa. "Saya tidak pernah mengharapkan naik podium pada akhir pekan ini. Saya mengawali tahun dengan buruk," kata Coulthard setelah merebut poin pertamanya musim ini. Kubica telah mengumpulkan 42 poin sementara Hamilton dan Massa sama-sama mendulang 38 angka. Hamilton Mohon Maaf Saat Kubica menikmati keberhasilannya, balap hari itu akan dikenang karena insiden di jalur pit yang membuat Hamilton harus memohon maaf. Saat safety car keluar, Raikkonen berhenti karena lampu merah menyala di ujung jalur pit pada lap ke-20 dan Kubica juga berhenti di sisinya. Hamilton rupanya tidak melihat lampu merah itu dan terlambat menginjak rem sehingga menabrak mobil Raikkonen. Pembalap Williams Nico Rosberg juga sempat membentur bagian belakang mobil Hamilton tetapi pemuda asal Jerman itu bisa terus berlomba setelah mengganti sayap depan mobilnya. "Itu bukanlah sebuah insiden dalam balapan tetapi itu ketidak beruntungan," kata Hamilton yang unggul tiga angka dari Raikkonen. Setelah merebut posisi start terdepan, pembalap Inggris itu menjadi favorit untuk kembali mengulang keberhasilannya dan memimpin dengan nyaman sebelum insiden itu terjadi. "Rasanya berbeda dengan ketika mobil anda menabrak pembatas dan anda marah pada diri sendiri. Ini tidak seperti itu. Saya meminta maaf kepada Kimi jika saya merusak balapannya tetapi hal seperti ini memang kadang terjadi," tutur Hamilton. "Saya merasa lebih baik tidak ada dari kami yang keluar. Kami sangat cepat," imbuhnya. Jarno Trulli dari tim Toyota finish keenam sementara Rubens Barrichello membawa Honda finish ketujuh. Poin terakhir direbut pembalap Toro Rosso Sebastian Vettel.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008