Yangon (ANTARA News) - Myanmar membebaskan 15 pendukung pemimpin demokrasi Aung San Suu Kyi yang ditahan bulan lalu ketika mereka bergerak ke rumahnya menuntut pembebasan dia, kata pihak oposisi yang dikutip AFP, Selasa. "Semuanya 15 orang dibebaskan Senin malam. Saya berbicara dengan salah seorang dari mereka yang dibebaskan , tetapi saya belum menemui mereka," kata Nyan Win, seorang jurubicara partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NL) yang dipimpin Aung San Suu Kyi. Sekitar 20 aktivis dan anggota NLFD berusaha bergerak ke rumah Aung San Suu Kyi 27 Mei menjelang perpanjangan penahanan rumah dia oleh junta, yang menahan pemenang hadiah Perdamaian Nobel dalam 18 tahun belakangan ini. Tetapi pasukan keamanan membubarkan protes itu dan menangkap sekitar 16 orang termasuk seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang menurut Nyan Win sudah dibebaskan. Penahanan Mei itu terjadi saat NLD memperingati ulang tahun kemenangan mereka dalam pemilu thaun 1990, yang diabaikan junta militer yang berkuasa. Penahanan rumah atas Aung San Suu Kyi diperpanjang selama satu tahun lalu. Masa tahanan dia sekarang dimulai tahun 2003, dan NLD , Selasa berikrar akan mengajukan banding terhadap putusan junta itu, menyebut tindakan itu tidak sah dan tidak adil. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008