Banyumas (ANTARA News) - Warga di sejumlah desa di Kabupaten Banyumas kesulitan air bersih lantaran mata air di sekitar tempat tinggal mereka mulai mengering. "Saya terpaksa mencari air ke sumur tetangga," kata Siti, warga Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Kamis. Menurut dia, warga di desanya selalu kesulitan memperoleh air bersih setiap kali memasuki musim kemarau. Sementara warga Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, harus antre air bersih pada pipa PDAM yang mengalami kebocoran. "Lumayan mas, daripada repot mencari air lebih baik antre di sini," kata Warsih yang sedang menunggu giliran. Secara terpisah, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Banyumas, Wisnu Hermawanto mengatakan, sejumlah mata air di Banyumas mulai mengering meski baru memasuki musim kemarau. Menurut dia, ribuan mata air yang ada di Banyumas telah kering dan menghilang dalam beberapa tahun terakhir. "Jumlah mata air di Kabupaten Banyumas yang tersisa saat ini sekitar 1.013 buah, padahal tahun 2001 silam, jumlahnya mencapai 3.002 buah," katanya. Menurut dia, hilangnya mata air tersebut akibat adanya alih fungsi lahan dan penebangan di sekitarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008