Washington, (ANTARA News)- Departemen Keuangan Amerika Serikat Jumat waktu setempat membekukan asset-asset sebuah badan sosial Kuwait karena dituduh memberikan dana kepada jaringan Al Qaeda, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan. Keputusan itu dikenakan pada markas besar organisasi Revival of Islamic Heritage Society (RIHS) Kuwait, dan khususnya pada asset-asset kelompok yang berada dibawah yurisdiksi AS. Larangan juga dikenakan kepada individu-individu AS yang melakukan transaksi-transaksi dengan kelompok itu. "RIHS menggunakan badan sosial dan bantuan kemanusiaan sebagai kedok dalam usaha mereka untuk mendanai kegiatan teroris dan merusak warga sipil yang tidak bersalah, sering di wilayah-wilayah miskin dan melarat," kata Stuart Levey, wakil sekretaris Intelijen Terorisme dan Keuangan . Pemerintah AS memberlakukan tindakan-tindakan yang sama pada kantor-kantor RIHS di Afghanistan dan Pakistan tahun 2002," berdasarkan bukti dukungan mereka pada Al Qaeda," kata pernyataan Departemen Keuangan itu. "Pada saat itu, tidak ada bukti bahwa markas besar yang berpusat di Kuwait itu tahu bahwa RIHS Afghanistan dan RIHS Pakistan membiayai Al Qaeda. Akan tetapi sejak saat itu, fakta muncul yang melibatkan Markas besar RIHS dalam kegiatan mendukung terorisme." Pemerintah AS mengatakan para pemimpin senior kelompok itu, yang menangani kegiatan setiap hari "mengetahui penggunaan yang sah dan tidak sah dana-dana RIHS. Kantor-kantor RIHS juga ditutup atau diperiksa karena dicurigai punya hubungan-hubungan teror oleh pemerintah-pemerintah Albania, Azerbaijan, Bangladesh, Bosnia Herzegovina, Kamboja dan Rusia, demikian diwartakan AFP. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008