Jakarta (ANTARA) - Timnas Inggris harus memperbaiki lini belakang dengan belajar dari "kesalahan konyol" ketika meraih kemenangan 5-3 atas Kosovo dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 pada Rabu WIB (11/9), kata pelatih Gareth Southgate.

Kosovo hanya membutuhkan 35 detik untuk memimpin laga terlebih dahulu menyusul kesalahan oleh bek Michael Keane dan Inggris mampu merespons dengan lima gol pada babak pertama.

Namun, mereka dianggap bermain terlalu gugup pada akhir laga setelah kebobolan dua kali di babak kedua.

Baca juga: Sancho sumbang dua gol saat Inggris atasi Kosovo 5-3

Gol dari Raheem Sterling, Harry Kane dan dua gol Jadon Sancho menjadi bukti tajamnya lini serang Inggris, tetapi Southgate kurang puas dengan kinerja lini belakangnya.

"Ini pertandingan aneh. Performa luar biasa dan performa buruk terlihat jelas bagi semua orang," kata Southgate kepada wartawan yang dilansir Reuters pada Rabu (11/9).

"Kesalahan individu yang buruk, awal yang buruk. Saya suka cara kami menunjukkan ketenangan untuk bangkit dari kesalahan awal dan memanfaatkan bola sepanjang babak pertama sangat bagus."

"Periode kecil setelah turun minum: kesalahan konyol, keputusan buruk, kurangnya cover di lini pertahanan. Kami membuat pertandingan tidak nyaman bagi kami sendiri. Ada kesalahan yang mengkhawatirkan... kesalahan itu sangat dasar ... dan itu harus Anda pelajari."

Inggris memimpin Grup A kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan 12 poin dan dapat lolos ke putaran final turnamen itu bila menang dalam pertandingan tandang ke Republik Ceko pada 11 Oktober.

Baca juga: Hasil Grup C, Jerman rebut puncak tapi Belanda membayangi

Baca juga: Hasil Grup H, Prancis gagal ambil alih puncak klasemen

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019