Sydney (ANTARA News) - Dunia pariwisata Australia merasa yakin film blockbuster yang dibintangi Nicole Kidman dan Hugh Jackman akan dapat meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara ke Australia, seperti halnya "Crocodile Dundee" yang berhasil menarik banyak turis pada dekade 1980-an. "Australia" dijadwalkan akan dirilis di seluruh dunia pada Nopember mendatang dan Kementerian Pariwisata Australia telah mengumumkan kampanye pemasaran global untuk mempromosikan film tersebut. "Film ini diharapkan mampu menjangkau puluhan juta penonton dan akan memperkenalkan berbagai aspek yang belum banyak diketahui tentang budaya asli, sejarah, lingkungan alamiah Australia yang luar biasa," kata Menteri Pariwisata Martin Ferguson di depan konferensi industri pada akhir pekan lalu, seperti dilaporkan AFP. Rilis "Australia" menjanjikan salah satu peluang promosi terbesar industri pariwisata Australia untuk beberapa tahun mendatang, katanya. Film besutan Baz Luhrmann itu, sebuah kisah cinta tentang seorang aristokrat Inggris yang diperankan Kidman yang jatuh cinta pada peternak yang dimainkan Jackman, akan diputar di berbagai bioskop pada saat ketika Australia sedang berusaha keras menarik para wisatawan asing. Dalam empat bulan pertama tahun ini atau hingga April, jumlah turis yang berkunjung ke Australia mencapai 1,9 juta orang. Dengan jumlah sebesar ini, artinya tak ada pertumbuhan berarti dalam jumlah turis yang datang ke negara itu dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Malah terjadi penurunan jumlah wisatawan asing dari Inggris dan Selandia Baru. Hal yang lebih mencemaskan lagi adalah terjadinya penurunan sebanyak 19 persen dalam jumlah turis dari Jepang dan kemerosotan tajam jumlah turis dari Korea Selatan dan Hongkong. "Crocodile Dundee", yang dirilis pada 1986, menghasilkan banjir turis ke Australia saat bintangnya, Paul Hogan, menjadi ujung tombak kampanye iklan internasional yang menyatakan ia akan "memberikan perlakuan istimewa kepada para turis." Kampanye-kampanye berikutnya ternyata kurang sukses. Diilhami dari kisah sejati Rodney Ansell, film ini dibuat dengan anggaran murah di bawah 10 juta dolar sebagai upaya untuk membuat film komersial Australia yang mampu menarik penonton arus utama AS, namun ternyata malah menjadi fenomena global. Di AS sendiri, film ini menjadi film paling laris kedua dalam raihan box office pada 1986 dan kemudian menjadi film paling laris di seluruh dunia. (*)

Copyright © ANTARA 2008